Pages

Thursday, May 24, 2012

Meng-update Mimpi

Alhamdulillah ya Robbi... Engkau telah mengabulkan salah satu mimpi kami yg kemarin, yaitu mimpi ingin mempunyai bisnis minimal 2.

Sekarang ijinkan kami untuk meng-update mimpi kami, mimpi-mimpi kemarin yg "on progress" masih kami mohonkan kepadaMU agar bisa terwujud secepatnya tentunya dengan segala ikhtiar yg bisa kami lakukan. kemudian kami sedikit update dengan menambahkan mimpi agar omset usaha kami mencapai Rp. 100.000.000 perbulan dalam tahun ini dan juga bisa menambah bisnis kami minimal 1 dalam setahun.... Amiiin ya robbi....

Semoga engkau meridhoi segala mimpi dan amal kami... dan jadikan semua ini pada akhirnya bisa membawa kami sekeluarga menuju SurgaMU....



Dreampreneur .... simplepreneur ... smartpreneur ... geniuspreneur .... positivepreneur ...realprofitpreneur ...

Wednesday, May 23, 2012

StockOpname

Form ini berguna untuk mengecek stok barang atau mengontrol barang, keuntungannya adalah kita bisa tahu barang mana aja yg hampir habis sehingga kita bisa dengan segera untuk mengadakan barang tsb, yang ga kalah penting kita bisa tahu juga apakah barang di toko itu ada yg hilang/ tidak dan ini bisa disebut juga sbg sistem utk menjaga barang kita agar tidak hilang dan sebagai pengendali stok barang. jadi kalo ngomongin sistem , ga perlu mikir yg ngejelimet ... :) yg simpel juga ada kok... he he he

Dilakukan per periodik tertentu dan harus istiqomah ... :)
ini sharing ku, mana sharing mu ???

Tuesday, May 22, 2012

Harta itu ....

Harta itu :

1.  Dapatin sebanyaknya, pakai seperlunya dan sebarkan seluasnya
2.  Harta titipan, sebaik-baiknya titipan dititipkan ke orang yang sholeh
3.  Harta itu berarti dan bernilai kalau sudah dipakai, bukan di timbun
4.  Harta yg baik adalah yg berputar dan bergerak terus, sama aja dengan darah yg baik kan ? atau udara yg baik ? atau air yang baik ?
5.  Harta itu sudah di taker sama Allah, tugas kita cuma jemput/ cegat bukan mencari...
6.  Harta sesungguhnya adalah harta yang berada di jalan Allah, itu yg akan menolong kita di yaumil hisab nanti
7.  Ditengah harta kita ada jatah buat orang lain, maka sebarkanlah ....

HADITS-HADITS SHOHIH TENTANG KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM

Terdapat beberapa hadits shohih dari Nabi shallallahu alaihi wasallam yang menerangkan keutamaan berdagang dan bekerja dengan jalan yang halal. Diantaranya:

HADITS PERTAMA:
1.Dari Al-Miqdam radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ ، وَإِنَّ نَبِىَّ اللَّهِ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ
“Tidaklah seseorang mengkonsumsi makanan yang lebih baik dari makanan yang dihasilkan dari jerih payah tangannya sendiri. Dan sesungguhnya nabi Daud ‘alaihissalam dahulu senantiasa makan dari jerih payahnya sendiri.” (HR. Bukhari, Kitab al-Buyu’, Bab Kasbir Rojuli wa ‘Amalihi Biyadihi II/730 no.2072).

HADITS KEDUA:  
2.Dan di dalam riwayat lain, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
ما كسب الرجل كسباً أطيب من عمل يده، وما أنفق الرجل على نفسه وأهله وولده وخادمه فهو صدقة
“Tidaklah seseorang memperoleh suatu penghasilan yang lebih baik dari jerih payah tangannya sendiri. Dan tidaklah seseorang menafkahi dirinya, istrinya, anaknya dan pembantunya melainkan ia dihitung sebagai shodaqoh.” (HR. Ibnu Majah di dalam As-Sunan, Kitab At-Tijaroot Bab Al-Hatstsu ‘Ala Al-Makasibi, no.2129. al-Kanani berkata, ‘Sanadnya Hasan’, Lihat Mishbah Az-Zujajah III/5).

HADITS KETIGA:
3.Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
التاجر الصدوق الأمين مع النبيين والصديقين والشهداء
“Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah akan bersama para nabi, orang-orang yang selalu jujur dan orang-orang yang mati syahid.” (HR. Tirmidzi, Kitab Al-Buyu’ Bab Ma Ja-a Fit Tijaroti no. 1130)

HADITS KEEMPAT:
4. Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
إن أطيب الكسب كسب التجار الذي إذا حدثوا لم يكذبوا و إذا ائتمنوا لم يخونوا و إذا وعدوا لم يخلفوا و إذا اشتروا لم يذموا و إذا باعوا لم يطروا و إذا كان عليهم لم يمطلوا و إذا كان لهم لم يعسروا).
“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para pedagang yang mana apabila berbicara tidak bohong, apabila diberi amanah tidak khianat, apabila berjanji tidak mengingkarinya, apabila membeli tidak mencela, apabila menjual tidak berlebihan (dalam menaikkan harga), apabila berhutang tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila menagih hutang tidak memperberat orang yang sedang kesulitan.” (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di dalam Syu’abul Iman, Bab Hifzhu Al-Lisan IV/221).

HADITS KELIMA:
5. Dari Rafi’ bin Khadij radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Ada seseorang bertanya, “Penghasilan apakah yang paling baik, Wahai Rasulullah?” Beliau jawab:
عمل الرجل بيده وكل بيع مبرور
“Penghasilan seseorang dari jerih payah tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur.” (HR. Ahmad di dalam Al-Musnad no.16628)
6. Dan sejarah kehidupan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun menunjukkan bahwa beliau dan sebagian para sahabatnya adalah para pedagang professional.

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

10 Hal yang Mendatangkan Keberkahan dalam Perdagangan

SECARA materi para pedagang memperoleh kemakmurannya melalui dua hal yaitu perputaran modal (frequency) dan margin perdagangan yang wajar.  Namun diluar hal yang bersifat materi ini, ada yang jauh lebih penting yaitu keberkahan dari harta itu sendiri. Lantas bagaimana caranya agar kita bisa meraih keberkahan dalam perdagangan ini ?. Berikut saya ambilkan diantaranya 10 hal dari Kitab Fiqih Sunnah-nya Sayyid Sabiq.

Ketika ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam: “Wahai Rasulullah, apa pekerjaan yang terbaik ? (maksudnya yang paling halal dan paling berkah)”, Rasulullah menjawab, “Pekerjaan yang dilakukan dengan tangannya sendiri dan transkasi jual beli yang mabrur”. (HR. Ahmad dan Bazzar). Mabrur artinya halal dan berkah, baik, bersih, suci, bebas dari dosa.
Secara konkrit yang bisa kita ikuti dan praktekan untuk jual beli yang mabrur atau halal dan berkah ini adalah jual beli yang dilakukan dengan cara-cara atau mengandung hal-hal yang antara lain sebagai berikut :
  1. Sigap, mensegerakan berpagi-pagi mencari rizki. Dasarnya adalah do’a Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam “ Ya Allah, berkahilah bagi umatku yang bersegera mencari rizki di pagi buta”.
  2. Jual beli yang dilakukan dengan saling ridlo dan tidak ada paksaan, penjual tidak boleh mengkondisikan agar seseorang terpaksa membeli – pembeli juga tidak boleh mengkondisikan agar seseorang terpaksa menjual. Dasarnya adalah Ayat “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu...” (QS 4 : 29).
  3. Menyempurnakan takaran/timbangan dan tidak menguranginya. Dasarnya ada di beberapa ayat antara lain  QS 6 : 152 ; QS 17 : 35 dan QS 83 : 1 - 6.
  4. Jual beli yang saling memudahkan. Dasarnya adalah hadits Bukhari dan Tirmidzi yang meriwayatkan dari Jabir bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda, “Allah merakhmati seseorang yang memberikan kemudahan apabila dia menjual, membeli dan menagih haknya”.
  5. Tidak bersumpah untuk sekedar melariskan perdagangan. Dasarnya adalah hadits “Sumpah itu bisa melariskan dagangan, akan tetapi dapat menghapus keberkahannya”. (HR Bukhari dan lainnya dari Abu Hurairah).
  6. Tidak mempermainkan harga. Dasarnya adalah hadits Ashabus Sunan dengan sanad perawi yang sahih telah meriwayatkan dari Ansa R.A, ia berkata “Orang-orang bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah harga-harga barang naik (mahal), tetapkanlah harga-harga untuk kami”. Rasulullah menjawab, “ Allah Penentu harga, Penahan, Pembentang dan Pemberi rizki, aku berharap tatkala bertemu Allah, tidak ada seorangpun yang meminta padaku tentang adanya kedzaliman dalam urusan darah dan harta””.
  7. Tidak menimbun barang yang dibutuhkan masyarakat. Dasarnya hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Hakim, Ibnu Syaibah dan Al –Bazzaz, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda, : “Barang siapa yang menimbun barang pangan selama 40 hari, ia sungguh telah lepas dari Allah dan Allah telah berlepas darinya”.
  8. Tidak menyembunyikan kelemahan atau cacat barang  yang dijualnya. Cacat barang, kelemahan atau kekurangan harus ditunjukkan/dijelaskan ke pembeli. Dasarnya hadits “Seseorang muslim itu saudara, maka tidak dihalalkan menjual kepada saudara sesama Muslim barang yang cacat, kecuali ia telah menjelaskan cacat tersebut”. (HR Ahmad, Ibnu Majjah, Daruquthni, Hakim dan Thabrani).
  9. Tidak menipu atau konspirasi mempermainkan pembeli, kartel harga dan sejenisnya. Dasarnya antara lain Hadits “Barang siapa menipu kami, maka ia bukan termasuk golongan kami”.
  10. Tidak mengandung Maisir (perjudian), Gharar (Spekulatif) dan Riba. Dasarnya ada di sejumlah ayat Al-Qur’an antara lain QS 2:279 ; QS 4 : 161 ; QS 30 : 39 dan sejumlah hadits yang terkait dengan masalah-masalah ini.
Sama dengan ikhtiar yang sifatnya materi.  Ikhtiar untuk memperoleh keberkahan ini juga bukan hal yang tidak mungkin untuk kita laksanakan dalam perdagangan sehari-hari. Yang diperlukan adalah keistiqomahan kita dalam mengamalkannya.
Mudah-mudahan rizki kita semua melimpah dan juga mendapat berkah.... Amin.

Oleh: Muhaimin Iqbal Penulis kolumnis hidayatullah.com, Direktur Geraidinar.com

Monday, May 21, 2012

Dream come true ... :)

Bermula dari mimpi ingin mempunyai bisnis minimal 2 menjadikan kami termotivasi kuat untuk mewujudkan secepatnya, tentunya dengan tidak meninggalkan aspek perhitungan bisnisnya. Mimpi tersebut kami bawa ke sajadah panjang kami, kami ungkapkan dan kami mohonkan agar kiranya Allah meridhoi mimpi kami ini dan membimbing kami terus... terus membimbing kami...

Akhirnya arah menuju kesana tercerahkan dengan adanya kios sesuai dengan mau kami yg kosong dan disewakan, setelah di telpon ternyata harganya cocok, interior sudah siap dan tinggal masukin barang.... wah ini yg namanya rezeki nomplok... akhirnya janjianlah pekan depan karena pekan ini ybs tidak bisa...

Ternyata... sebelum kami dan ybs bertemu, toko tersebut sdh diisi oleh orang lain...wah ada yg nyalip di tikungan nih... kecewa ada tapi kita pasrah mungkin ini yg terbaik untuk kita dan ternyata yg mengisi toko tsb adalah saudara dari yang punya toko tsb.... nah mau bilang apa coba ???

Ya sudah ... hunting lagi ...emang dasar jodoh ya... ketemu lagi dengan toko yg sesuai dengan hati dan disewakan tentunya... eh agak susah juga loh cari kios yg sesuai dengan hati dan disewakan... coba aja kalau ga percaya ... singkat cerita ternyata harga sewanya "wah" banget ... jadi hitung ulang dulu ... survei kanan kiri ... dan survei keadaan sekitar ... akhirnya, bismillah kita ambil... semua itu dilakukan dalam waktu yg cepat karena kita ga ingin di salip di tikungan lagi ... he he he...

Owner tempat itu macam-macam gayanya ya... nah kali ini kami berhadapan dengan owner toko yg sibuk banget, pas saat deal dan kami transfer, besoknya beliau sudah harus ke luar negri...jadilah koordinasi sedikit blibet... :) mana kita harus merenov total tokonya dan itu harus ada ijin dari pengelola mal dan untuk mendapatkan ijin harus ada surat sewa menyewa,  Ke bayang kan ??? mana sempat bikin gituan orang ownernya sudah keburu ke luar negri ...udah gitu masih ada PR-PR yg perlu (mau ga mau) kita yang selesaikan agar tokonya bisa cepat buka.... tapi kita nikmatin saja lah... ini yang namanya proses menuju impian ... ga ada yg simsalabim ... he he he...

untuk renov ga ada masalah karena sudah punya orang kepercayaan untuk ngerenov toko, nah untuk karyawan kita ga mau jatuh di lubang yg sama seperti pada saat di toko yang pertama, jadilah kita huntingnya lewat orang yg kita kenal dan itu sejauh ini adalah jalan yang paling tepat menurut kami dan mengenai pengadaan  barang yg dijual sudah tidak terlalu masalah karena kita sudah berpengalaman di toko pertama kami, kalau boleh di bilang tinggal copy-paste

Alhamdulillah pada akhirnya semua berjalan dengan baik dan kami bisa membuka Toko kami yang kedua dengan senyum mengembang ... penat, lelah, capek, sibuk, pusing... semua terbayar lunas dengan senyuman ...

Thursday, May 10, 2012

Mimpi, Mohon, Gerak... biar Allah yg eksekusi hasilnya ...

Mimpi = cita-cita, keinginan, harapan

Mohon = berdoa semaksimal mungkin sampai tetes darah penghabisan

Gerak = ikhtiar, usaha secara dunia dan juga secara akhirat tentunya


itu porsinya manusia, selanjutnya mengenai hasil ????

biar Allah yg eksekusi hasilnya ...


Are you ready ... ????

note:
terinspirasi dari wisata hati

Nongol lagi... :)

maaf ya, baru nongol lagi setelah tiarap beberapa lama ... perasaan akhir-akhir ini, baru deh kita ngerasain betapa waktu itu berharga banget dan kalau boleh nambah sih pengen ditambah waktunya jadi 35 jam gitu dalam sehari ... he he he... ini bukannya tidak bersyukur ya ...
perasaan akan waktu yg kurang mungkin ini yg disebut dengan waktu yg berkah, karena kita bisa mengerjakan banyak hal sementara waktunya tidak nambah... semoga segala hal yg kita lakukan tercatat sebagai amal ibadah... Amiiin ya robb....

wah... nulis apa lagi yak.... gini deh ... next akan coba di tulis cerita tentang nambahnya toko kami ... iya nambah alias beranak.... hmm gimana tuh ceritanya .... we'll be right back after this .... :)