Pages

Thursday, August 23, 2012

PROPOSAL HIDUP KU


“Ya Allah inilah PROPOSAL HIDUPKU, bila dengan ini Engkau semakin mencintaiku bantulah. Bila dengan ini keberadaanku memberi manfaat buat orang-orang di sekitarku maka bantulah.  Tetapi bila dengan ini Engkau murka kepadaku, keberadaanku membebani orang-orang yang mencintaiku, berilah petunjukMu kepadaku.”
  1. Cari kekuatan dan kelebihan diri dan juga cari kekuatan dan kelebihan yg jarang dimilliki oleh orang lain
  2. Tulis prestasi terbaik yg ingin anda capai selama hidup di dunia, dengan prestasi ini menjadikan orang tua, pasangan hidup, anak, orang – orang disekitar mendapat banyak manfaatnya dan pada akhirnya kita pantas untuk mendapatkan SurgaNya
  3. Buat target tahunan dari poin no. 2 dengan rinci, misal dibagi menjadi beberapa aspek spt: keluarga, spriritual, bisnis, dakwah, kesehatan, financial dan kesolehan sosial
  4. Tentukan keahlian yg ingin kita kuasai
  5. Sempurnakan hidup kita dengan menyempurnakan pikiran dan hati yg tercermin pada sikap dan perilaku kita, buat list 4 kolom spt sbb:
a.     Kolom pertama, tuliskan sikap dan perilaku negatif yang akan Anda buang.
b.     Kolom kedua, tuliskan sikap dan perilaku yang akan Anda kurangi.
c.     Kolom ketiga, tuliskan Sikap dan perilaku yang akan Anda tingkatkan.
d.     Kolom keempat, tuliskan sikap dan perilaku positif baru yang akan Anda lakukan.

6.   Sempurnakan lingkungan kita,  bergabung dengan komunitas yg bisa mendukung kita dalam mewujudkan proposal hidup kita ini.
7.  Ajukan proposal hidup kita di moment-moment / waktu-waktu mustajab dimana Allah pasti akan mengabulkan rikues kita ini (rikues = doa), spt:  Qiyamullail, Dhuha, Umroh, Haji

Key Note :  Ayo buat dan realisasikan Proposal Hidup Anda. Bila tidak, hidup Anda sebenarnya sedang menjalankan Proposal Hidup orang lain...:)


Tuesday, August 07, 2012

BIAR ALLAH YANG EKSEKUSI


Eh Pemirsa, begini ya.... Kalau kita ngurusin urusan kita sendiri, ya capek lah dan belum tentu juga selesai urusannya. Makanya kita harus melibatkan Allah dari setiap urusan kita, salah satu caranya adalah beli urusan kita dengan sedekah,” demikian sepenggal celotehan Ustadz YM di sebuah stasiun TV .
Ya memang Ustadz yang satu ini adalah ustadz sedekah, ustadz yang sering mengkampanyekan sedekah dimana pun dia mengisi ceramah. Memang benar esensinya, kita tidak bakalan bisa ngurusin diri kita sendiri, haqqul yaqin ... ga bakalan bisa...
Nah “kampanye” dari beliau cukup membuat si Bubu rada mikir untuk paling tidak membuktikan janji-Nya lewat pengalaman sendiri, bukannya dia tidak mempercayai  janji Nya tapi dia ingin “ilmu” ini bisa dia rasakan “ feel” nya sampai membekas di hati sanubari yg paling dalam, satu-satunya cara ya dengan mengalaminya sendiri.
Tidak tahu kenapa, Keinginan Bubu untuk pergi haji dengan istrinya sudah begitu menggelora tidak bisa terbendung lagi, tapi apa daya dananya masih terbatas. Untuk membuktikan kesungguhannya mereka berdua membuka tabungan haji, walau hanya dengan uang 10 lembar ratusan ribu.  Ya... mereka ingin naik haji dengan 10 lembar uang ratusan ribu rupiah saja. Kalau bisa dibilang inilah yg dinamakan dengan terpanggil oleh panggilan Allah. Menjawab panggilanNya dengan mengusahakan sesuai dengan kemampuan, tidak hanya duduk terdiam dan terpaku.
“Kita buka tabungan haji dulu ya sayang, semoga Allah melihat keseriusan kita untuk pergi ke rumahNya dan pada akhirnya kita diberikan kekuatan dan kesempatan untuk bisa pergi haji,” kata si Bubu kepada istrinya. “ Amiiin ”, sahut sang istri spontan.
Suatu hari yang cerah, “ Ummi... mobil kita jual aja ya ...?  “ buat beli mobil baru ya ? “, tanya istrinya. “ Bukan... uangnya buat ngeberangkatin Ibu naik haji ”, sahut si Bubu. “Wah bagus tuh Bi.... memang sebaiknya ibu dulu berangkat, setelah itu baru kita”, jawab istri yang sholehah ini. Tidak ada kata-kata penolakan maupun dalil 1000 alasan untuk menolak , yang ada full support untuk niat yg sangat baik ini.
Kalau pun mobil mereka terjual paling hanya bisa memberangkatkan 1 orang naik haji, dan tanpa berpikir terlalu banyak pasangan ini melakukannya.
Tidak sabar istri si Bubu ingin mengabarkan berita ini ke ibu mertuanya, sementara suaminya menunggu kabar dari sang istri bagaimana respon ibunya. Sengaja sang suami membiarkan istri untuk mengabarkan kabar baik ini ke ibu mertuanya, untuk apa coba? Yup... agar sang Ibu tahu bahwa ini semua di support penuh oleh menantunya, dan agar hubungan mereka tambah dekat dan lebih dekat lagi. Cerdas juga suaminya ya... he he he...
Suatu malam, “ Abi, ibu berkaca kaca.... spechless.... jadi sedih banget ummi... ga kuat ikutan nangis juga deh “, bisik sang istri. “Ummi benar-benar istri yg baik, Abi bangga banget sama Ummi... Saya cinta kamu karena Allah....”, bisik sang suami di telinga istrinya dengan mesra.
Hari berganti pekan dan pekan berganti bulan ...
“Alhamdulillah, setelah berapa kali akhirnya kali ini berhasil lolos juga ”, si Bubu membatin dalam hatinya.
“Cia cia.... selamat ya ... semoga dilancarkan ibadah hajinya”
“Akhirnya ya .... bisa lulus test haji juga ... “
“wah makan-makan dong.... syukuran gitu loh...”
“Barokalloh Akh.... doain ane nyusul juga yak”
Begitulah ucapan-ucapan dari rekan–rekan si Bubu atas kelulusan test haji di kantornya, iya... setelah beberapa kali ikut test haji akhirnya tahun ini si Bubu lulus test juga dan berhak untuk mendapatkan biaya ibadah haji dari kantornya.
Tak sabar mengabarkan berita ini ke pujaan hatinya harus ditahan sampai di rumah, hanya ingin melihat ekspresi istrinya secara langsung setelah mendengar kabar bagus ini.
“Beneran nih bi...?  masak sih ? langsung cash diganti sama Allah ya bi ... “, sambut istrinya dengan penuh kesyukuran. “Terus Ummi gimana bi? Ummi kan pengen naik hajinya sama Abi, “ bisik sang istri sambil memeluk suaminya.   “ Tenang mi.... kita kan masih punya Allah...nanti tinggal kita minta lagi sama Allah ya ...biar ummi juga bisa ikut,“ sahut si Bubu dengan senyuman.
Singkat cerita, pasangan ini berhasil  mendaftarkan haji di Departemen Agama untuk mereka berdua dan berhasil melewati fase pembuktian ini dengan sangat baik, mereka membuktikan bahwa hanya janji Allah-lah yang tidak akan pernah meleset. Siapa yang bersedekah dengan ikhlas akan di balas Allah 10 – 700 kali lipat atau bahkan bisa lebih dari itu. Dan mereka mendapat banyak pembelajaran yang langsung bisa mereka rasakan secara emosional. Sekali lagi ilmu Allah itu sangat luas dibandingkan ilmu kita dan Allah itu Maha Kaya dan Maha segalanya. Bukan urusan kita untuk memikirkan bagaimana Allah akan mewujudkan impian seseorang. Sangat mudah bagi Allah untuk berbuat sesuatu, tinggal kita sebagai hambanya mau atau tidak untuk mengikuti prosesnya.
Pemirsa... Kalau kita punya keinginan atau cita-cita atau apapun itu, bawalah itu semua ke dalam do’a-do’a kita, dalam sajadah panjang kita dan jangan juga lupa porsi kita untuk tetap berikhtiar tetap berproses, selanjutnya biar Allah yg akan meng-Eksekusinya. Ingat kuliah saya terdahulu.... dream ... pray... and action dan juga tentang Allah dulu.... Allah lagi... dan Allah terus.... tetap jalankan itu semua, ilmu akan menjadi bermanfaat kalau sudah diamalkan,” demikian sepenggal Kuliah Subuh dari ustadz pada pagi itu, si Bubu dan istrinya mendengar dan meng-iyakan dengan penuh keyakinan karena mereka berdua telah melewati itu semua dalam satu fase kehidupannya.