Eh Pemirsa, begini
ya.... Kalau kita ngurusin urusan kita sendiri, ya capek lah dan belum tentu
juga selesai urusannya. Makanya kita harus melibatkan Allah dari setiap urusan
kita, salah satu caranya adalah beli urusan kita dengan sedekah,” demikian
sepenggal celotehan Ustadz YM di sebuah stasiun TV .
Ya
memang Ustadz yang satu ini adalah ustadz sedekah, ustadz yang sering
mengkampanyekan sedekah dimana pun dia mengisi ceramah. Memang benar esensinya,
kita tidak bakalan bisa ngurusin diri kita sendiri, haqqul yaqin ... ga bakalan
bisa...
Nah
“kampanye” dari beliau cukup membuat
si Bubu rada mikir untuk paling tidak membuktikan janji-Nya lewat pengalaman
sendiri, bukannya dia tidak mempercayai
janji Nya tapi dia ingin “ilmu” ini bisa dia rasakan “ feel” nya sampai
membekas di hati sanubari yg paling dalam, satu-satunya cara ya dengan
mengalaminya sendiri.
Tidak
tahu kenapa, Keinginan Bubu untuk pergi haji dengan istrinya sudah begitu
menggelora tidak bisa terbendung lagi, tapi apa daya dananya masih terbatas.
Untuk membuktikan kesungguhannya mereka berdua membuka tabungan haji, walau
hanya dengan uang 10 lembar ratusan ribu.
Ya... mereka ingin naik haji dengan 10 lembar uang ratusan ribu rupiah
saja. Kalau bisa dibilang inilah yg dinamakan dengan terpanggil oleh panggilan
Allah. Menjawab panggilanNya dengan mengusahakan sesuai dengan kemampuan, tidak
hanya duduk terdiam dan terpaku.
“Kita
buka tabungan haji dulu ya sayang, semoga Allah melihat keseriusan kita untuk
pergi ke rumahNya dan pada akhirnya kita diberikan kekuatan dan kesempatan
untuk bisa pergi haji,” kata si Bubu kepada istrinya. “ Amiiin ”, sahut sang
istri spontan.
Suatu
hari yang cerah, “ Ummi... mobil kita jual aja ya ...? “ buat beli mobil baru ya ? “, tanya istrinya.
“ Bukan... uangnya buat ngeberangkatin Ibu naik haji ”, sahut si Bubu. “Wah
bagus tuh Bi.... memang sebaiknya ibu dulu berangkat, setelah itu baru kita”,
jawab istri yang sholehah ini. Tidak ada kata-kata penolakan maupun dalil 1000
alasan untuk menolak , yang ada full support untuk niat yg sangat baik ini.
Kalau
pun mobil mereka terjual paling hanya bisa memberangkatkan 1 orang naik haji,
dan tanpa berpikir terlalu banyak pasangan ini melakukannya.
Tidak
sabar istri si Bubu ingin mengabarkan berita ini ke ibu mertuanya, sementara
suaminya menunggu kabar dari sang istri bagaimana respon ibunya. Sengaja sang
suami membiarkan istri untuk mengabarkan kabar baik ini ke ibu mertuanya, untuk
apa coba? Yup... agar sang Ibu tahu bahwa ini semua di support penuh oleh
menantunya, dan agar hubungan mereka tambah dekat dan lebih dekat lagi. Cerdas
juga suaminya ya... he he he...
Suatu
malam, “ Abi, ibu berkaca kaca.... spechless.... jadi sedih banget ummi... ga
kuat ikutan nangis juga deh “, bisik sang istri. “Ummi benar-benar istri yg
baik, Abi bangga banget sama Ummi... Saya cinta kamu karena Allah....”, bisik
sang suami di telinga istrinya dengan mesra.
Hari
berganti pekan dan pekan berganti bulan ...
“Alhamdulillah, setelah berapa kali akhirnya kali ini berhasil lolos juga ”, si Bubu membatin dalam hatinya.
“Alhamdulillah, setelah berapa kali akhirnya kali ini berhasil lolos juga ”, si Bubu membatin dalam hatinya.
“Cia
cia.... selamat ya ... semoga dilancarkan ibadah hajinya”
“Akhirnya
ya .... bisa lulus test haji juga ... “
“wah
makan-makan dong.... syukuran gitu loh...”
“Barokalloh
Akh.... doain ane nyusul juga yak”
Begitulah
ucapan-ucapan dari rekan–rekan si Bubu atas kelulusan test haji di kantornya,
iya... setelah beberapa kali ikut test haji akhirnya tahun ini si Bubu lulus
test juga dan berhak untuk mendapatkan biaya ibadah haji dari kantornya.
Tak
sabar mengabarkan berita ini ke pujaan hatinya harus ditahan sampai di rumah, hanya
ingin melihat ekspresi istrinya secara langsung setelah mendengar kabar bagus
ini.
“Beneran
nih bi...? masak sih ? langsung cash
diganti sama Allah ya bi ... “, sambut istrinya dengan penuh kesyukuran. “Terus
Ummi gimana bi? Ummi kan pengen naik hajinya sama Abi, “ bisik sang istri
sambil memeluk suaminya. “ Tenang
mi.... kita kan masih punya Allah...nanti tinggal kita minta lagi sama Allah ya
...biar ummi juga bisa ikut,“ sahut si Bubu dengan senyuman.
Singkat
cerita, pasangan ini berhasil
mendaftarkan haji di Departemen Agama untuk mereka berdua dan berhasil
melewati fase pembuktian ini dengan sangat baik, mereka membuktikan bahwa hanya
janji Allah-lah yang tidak akan pernah meleset. Siapa yang bersedekah dengan
ikhlas akan di balas Allah 10 – 700 kali lipat atau bahkan bisa lebih dari itu.
Dan mereka mendapat banyak pembelajaran yang langsung bisa mereka rasakan secara
emosional. Sekali lagi ilmu Allah itu sangat luas dibandingkan ilmu kita dan
Allah itu Maha Kaya dan Maha segalanya. Bukan urusan kita untuk memikirkan
bagaimana Allah akan mewujudkan impian seseorang. Sangat mudah bagi Allah untuk
berbuat sesuatu, tinggal kita sebagai hambanya mau atau tidak untuk mengikuti
prosesnya.
Pemirsa... Kalau kita
punya keinginan atau cita-cita atau apapun itu, bawalah itu semua ke dalam
do’a-do’a kita, dalam sajadah panjang kita dan jangan juga lupa porsi kita
untuk tetap berikhtiar tetap berproses, selanjutnya biar Allah yg akan
meng-Eksekusinya. Ingat kuliah saya terdahulu.... dream ... pray... and action
dan juga tentang Allah dulu.... Allah lagi... dan Allah terus.... tetap
jalankan itu semua, ilmu akan menjadi bermanfaat kalau sudah diamalkan,”
demikian sepenggal Kuliah Subuh dari
ustadz pada pagi itu, si Bubu dan istrinya mendengar dan meng-iyakan dengan
penuh keyakinan karena mereka berdua telah melewati itu semua dalam satu fase
kehidupannya.
No comments:
Post a Comment